Asian Para Games 2022: Sejumlah Atlet Indonesia Raih Hasil Positif di Hari Pertama Para Bulu Tangkis
HANGZHOU - Sejumlah atlet para bulu tangkis Indonesia meraih hasil positif di hari pertama cabang olahraga (cabor) tersebut dimainkan di Asian Para Games (APG) 2022. Beraksi di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Jumat (20/10/2023), kemenangan nyatanya sukses diraih oleh para wakil Tanah Air.
Seperti dalam pertandingan penyisihan Grup B ganda campuran SL3-SU5, pasangan Indonesia, Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah harus berjuang keras untuk mengalahkan pasangan India, Kumar Nitesh/Tulasimathi Murugasen. Beruntung mereka bisa menang dua gim langsung dengan skor 21-17 21-13.
Hebatnya, ini menjadi kemenangan perdana Fredy/Khalimatus melawan Nitesh/Murugasen setelah beberapa kali berjumpa. Oleh karena itu, mereka sangat senang dan bersyukur dengan hasil positif itu.
“Kami sudah sering melawan pasangan dari India dan kami bersyukur akhirnya untuk pertama kali bisa menang atas mereka. Terakhir kali kami kalah dari mereka saat turnamen di Australia rubber game dan skornya juga mepet,” kata Fredy dikutip dari rilis NPC Indonesia, Jumat (20/10/2023).
Pertandingan yang cukup panjang saat menghadapi India itu akan menjadi bahan evaluasi bagi Fredy/Khalimatus. Tujuannya, agar mereka bisa lebih fokus dan konsisten menghadapi laga selanjutnya.
Di sektor tunggal putra, Ukun Rukaendi tidak menemui hambatan berarti saat tampil di Grup E SL3. Saat melawan Sen Vary dari Kamboja, Ukun menang dua gim langsung dengan skor 21-10 21-5.
Hasil positif juga diraih Hikmat Ramdani yang tampil di Grup D SL4. Dia menang mudah atas pemain Pakistan, Muhammad Waqas Akhtar, 21-9 21-9.
Bintang tunggal putri Leani Ratri Oktila pun turut mengemas kemenangan. Tampil dalam penyisihan Grup C SL4, Ratri tanpa halangan berarti mengalahkan wakil Thailand, Chanida Srinavakul, dengan skor 21-9 21-6.
Namun sayang, kemenangan sejumlah pemain Indonesia gagal diikuti oleh pemain tunggal putra, Dwiyoko. Berlaga dalam SL3 Grup B, Dwiyoko harus mengakui keunggulan pemain tuan rumah, Cheng Xiaoyu dalam pertandingan tiga gim yang berakhir dengan skor 21-18 16-21 14-21.
Dwiyoko pun menyebut faktor angin menjadi salah satu faktor kekalahannya. Selain itu, dia harus mempersiapkan fisik lebih kuat lagi.
“Persiapan fisik saya harus lebih bagus lagi karena di lapangan angin sedikit kencang, jadi saya sulit mengontrol bola. Tadi tiga kali smash out terus, makanya besok lawan India harus di antisipasi hal itu,” jelas Dwiyoko.
Sebagai informasi, Tim Para-bulutangkis Indonesia ditargetkan menjadi salah satu lumbung medali di APG 2023. Mereka diharapkan bisa mengantongi empat medali emas, empat medali perak dan empat medali perunggu.
(Rivan Nasri Rachman)
