TUNGGAL putra Indonesia, Christian Adinata, berbagi cerita soal masa-masa jalani pemulihan cedera lutut yang cukup parah. Dia tak menyangkal mengalami masa-masa kelam saat menjalani pemulihan cedera.
Meski awalnya bisa menerima kenyataan pahit tersebut, Christian Adinata lama-kelamaan merasa sangat sulit menghadapi situasi itu. Setelah melewati satu bulan pemulihan, Christian mengaku mulai merasakan stres.
"Iya, awal-awal cedera sebulan, kayaknya kan masih enjoy-enjoy juga. Tapi mulai dua bulan, tiga bulan, sampai sekarang, itu baru terasa sih stresnya cedera," ucap Christian kepada MNC Portal Indonesia di Pelatnas PBSI Cipayung.
"Sekira bulan pertama itu juga sudah mulai agak goyang. Saya enggak ada kegiatan apa segala macam, memang ya kayak makan, tidur, makan, tidur, paling mau jalan juga susah, jalan pakai tongkat takut kepleset, malah bahaya. Jadi ya sudah makan, tidur, duduk, gitu-gitu. Itu sudah mulai goyang sih," tambahnya.
Bukan hanya soal kegiatannya yang terbatas, kegelisahan Christian juga terasa di bulu tangkis. Sebab, pada 30 Mei 2023, ia mencatatkan ranking tertingginya dengan menembus peringkat 37 dunia.
"Setelah cedera itu kan sempat ranking naik jauh banget, jadi ranking 37. Itu kayak, sedikit lagi nih saya bisa pertandingan bareng senior-senior saya gitu. Nah itu targetnya udah hampir tercapailah istilahnya kayak masuk ke 30 besar," tutur Christian.
"Ya, itu sih yang paling disayangkan. Maksudnya tinggal sedikit lagi tapi ternyata malah enggak jadi. Saya harus istirahat beberapa pertandingan, mungkin sampai akhir tahun, pasti turun lagi kan rankingnya, jadi mulai dari awal lagi," imbuhnya.