KISAH pembalap Spanyol, Marcos Ramirez, yang terbangun saat shubuh setelah dengar sholawat tarhim dari masjid di dekat Sirkuit Mandalika menarik diulas. Momen tersebut terjadi ketika rider 25 tahun itu mentas pada Moto2 Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika.
Moto2 Indonesia 2022 yang menjadi seri kedua Moto2 pada musim 2022 lalu dilangsungkan dari 18 hingga 20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika. Di sela-sela ajang tersebut, Marcos Ramirez mendengar sholawat tarhim yang berkumandang di masjid area Sirkuit Mandalika.
Marcos Ramirez menjelaskan dirinya terbangun dari tidurnya pada pukul 05.00 WITA atau pukul 04.00 WIB setelah mendengar sholawat tarhim. Momen tersebut pun diunggah di stories Instagram-nya, @24marcosramirez pada 2022 lalu.
Pembalap 25 tahun itu kemudian memasang muka lelah setelah baru saja menjalani perjalanan panjang dari Spanyol ke Indonesia. Marcos Ramirez awalnya merasa heran dengan suara Shalawat tarhim yang dikumandangkan di masjid sekitar Sirkuit Mandalika.
Meski sempat agak bingung, rider Moto2 itu nampaknya menikmati suara sholawat tersebut. "Kehidupan di Indonesia. Pada pukul lima pagi," ujar Marcos Ramirez saat mendengar Sholawat Tarhim tersebut yang diunggah di cerita Instagram-nya, @24marcosramirez tahun lalu.
Bagi yang belum tahu, sholawat tarhim sendiri sudah menjadi tradisi di Indonesia yang dikumandangkan menjelang adzan shubuh. Sholawat tarhim dikumandangkan agar umat Islam terbangun dan bisa mempersiapkan diri untuk menunaikan sholat shubuh.
Sebagai informasi, Marcos Ramirez sendiri merupakan pembalap kelahiran Conil de la Frontera, Spanyol pada 16 Desember 1997. Ia menyukai balapan motor sejak kecil hingga pada usia belum genap 17 tahun (2014) mendapat wildcard untuk turun di kelas Moto3 Jerez.
Singkat cerita, Marcos Ramirez mendapatkan pencapaian terbaiknya di Moto2 pada 2019 dengan finis di posisi tiga klasemen akhir. Hal itu membuat Marcos Ramirez promosi ke Moto2 pada 2020 hingga tampil di Moto2 Indonesia 2022 lalu.
Kini, Marcos Ramirez berpotensi kembali tampil di Moto2 Indonesia 2023 yang digelar di Sirkuit Mandalika pada 13-15 Oktober mendatang. Lantas, akankah pembalap Spanyol ini kembali terbangun saat shubuh setelah dengar sholawat tarhim dari masjid di dekat Sirkuit Mandalika? Menarik dinantikan.
(Rivan Nasri Rachman)