JAKARTA - Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, siap bertanggung jawab atas catatan buruk 0 medali dari tim bulu tangkis di Asian Games 2023. Hasil kelam itu mencoreng sejarah manis bulu tangkis Indonesia di ajang Asian Games.
Ya, Indonesia gagal mendapatkan medali apa pun dari cabang olahraga bulu tangkis Asian Games 2023. Di nomor beregu, baik putra maupun putri, semuanya gugur di perempatfinal.
Hal yang sama terjadi di nomor perorangan. Dari 10 wakil Tim Merah-Putih yang ada, tak ada yang mendapatkan medali. Bahkan, hanya Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang bisa mencapai perempatfinal.
Alhasil, ini menjadi catatan terburuk bagi bulu tangkis di ajang empat tahunan itu. Sebab, untuk kali pertama dalam sejarah, mereka gagal menyumbangkan satu medali pun di Asian Games.
Rionny meminta maaf atas prestasi buruk para atletnya. Ia mengaku bertanggung jawab atas kegagalan tersebut.
"Saya atas nama tim bulutangkis Indonesia meminta maaf kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) dan seluruh masyarakat Indonesia atas kegagalan ini. Hasil ini tanggung jawab saya sebagai Kabid Binpres," kata Rionny dikutip dari rilis PBSI, Sabtu (7/10/2023).
"Tapi izinkan saya untuk menyampaikan evaluasi dan kendala yang dihadapi tim secara lebih utuh nanti setelah saya, tim pelatih dan pengurus mengadakan rapat setibanya di Jakarta," tambah Kak Ony -sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Rionny sadar banyak yang perlu dibenahi dari para atletnya. Ia berjanji segera memperbaikinya bersama tim pelatih.
"Saya pastikan kondisi tim tetap solid, tetap kompak. Kami semua sadar kami belum berhasil jadi kami sepakat untuk memperbaiki dan bangkit bersama-sama. Banyak hal yang memang harus segera dibenahi. Kekurangan-kekurangan Ini menjadi PR kami di tim kepelatihan," aku Rionny.