Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Saat Valentino Rossi Ogah Melihat Atlet Bersahabat dan Terlalu Akrab

Maulana Yusuf , Jurnalis-Senin, 02 Oktober 2023 |13:45 WIB
Saat Valentino Rossi Ogah Melihat Atlet Bersahabat dan Terlalu Akrab
Legenda balap MotoGP, Valentino Rossi bicara soal kedekatan antar pembalap saat ini. (Foto: Instagram/valeyellow46)
A
A
A

SAAT Valentino Rossi ogah melihat atlet bersahabat dan terlalu akrab akan diulas Okezone. The Doctor –julukan Valentino Rossi- merupakan legenda asal Italia peraih tujuh gelar MotoGP yang kerap bersinggungan dengan sejumlah pembalap hebat saat masih aktif balapan.

Pada akhir 1990-an dan awal 2000-an selama karier 250cc-nya, saingan utama Valentino Rossi adalah rekan senegaranya dari Italia, Loris Capirossi. Mereka sering bertarung keras meski selalu menjaga respek di dalam dan di luar lintasan.

Kemudian pada tahap awal karier 500cc-nya, Max Biaggi dianggap sebagai rival utama Valentino Rossi. Selanjutnya, saingan terberat rider 44 tahun itu pada musim 2003 dan 2004 adalah Sete Gibernau.

Lalu pada akhir 2000-an dan awal 2010-an, Casey Stoner dan Jorge Lorenzo menjadi rival berat Valentino Rossi. Setelah itu, pada pertengahan hingga akhir 2010-an, muncul lah Marc Márquez yang nenjadi penantang The Doctor.

Valentino Rossi

Rossi kerap terlibat dalam persaingan sengit dengan Marc Márquez sejak naik ke kategori MotoGP pada 2013. Awalnya, keduanya memiliki hubungan yang baik, dengan Márquez menyatakan bahwa Rossi adalah idola masa kecilnya dan sangat menyenangkan bisa bertarung dengannya.

Namun, rasa hormat mereka satu sama lain telah berubah sejak musim 2015 hingga saat ini. Valentino Rossi sendiri jarang memperlihatkan hubungannya dengan The Baby Alien –julukan Marc Marquez- baik-baik saja.

Beberapa waktu lalu, Valentino Rossi mengatakan dirinya enggan melihat atlet bersahabat dan terlalu akrab. Sebab, ia menilai hubungan akrab yang terlihat antara olahragawan saat ini penuh kepalsuan.

"Ada kepalsuan dalam hubungan yang 'secara politik tepat' di antara para olahragawan. Mereka semua berteman, mereka memeluk satu sama lain. Apakah itu bagus? Saya lebih menyukai sebelumnya, ketika seorang olahragawan mengatakan hal yang memang dia pikirkan," kata Valentino Rossi pada La Stampa, mengutip dari Crash.

Sebaliknya, Valentino Rossi lebih suka hubungan era sebelumnya yang jujur dan terbuka sebelum ada perkembangan teknologi yang membuat hal itu berubah. Ia lebih terbiasa dengan pertikaian-pertikaian yang terjadi seperti dengan para rivalnya yakni Max Biaggi, Jorge Lorenzo, hingga Marc Marquez.

"Segalanya telah berubah dan saya menilai diri saya beruntung," ujar Valentino Rossi.

Valentino Rossi vs Marc Marquez

"Manusiawi bila seorang olahragawan membenci mereka yang melakukan hal serupa dengan dirinya (rival). Harus menyembunyikan hal semacam itu justru membuat segalanya penuh kepalsuan," tandasnya.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement