Angkat Besi
Angkat besi juga menjadi cabor yang berpotensi menyumbangkan emas bagi Indonesia di Asian Games 2023. Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) memutuskan untuk mengirim sembilan lifter ke Hangzhou, China.
Lifter senior, Eko Yuli Irawan, masih menjadi andalan Merah Putih dan diharapkan bisa mengulang kesuksesan pada edisi sebelumnya. Eko sukses menyabet medali emas di Asian Games 2018 saat turun di kelas 62kg.
Tenis
Cabor tenis menjadi salah satu yang turut menjadi sorotan dan berpotensi untuk bisa membawa pulang medali emas. Pada gelaran sebelumnya, cabor tersebut menyumbangkan satu medali emas yang diraih oleh duet Christopher Rungkat/Aldla Sutjiadi di sektor ganda campuran.
Saat berpasangan, Christopher/Aldila berhasil meraih sejumlah prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Keduanya juga sukses merebut tiga medali emas SEA Games secara berturut-turut pada 2019, 2022, dan 2023.
Perahu Naga
Cabor Perahu Naga menjadi salah satu yang berpotensi meraih medali emas di Asian Games 2023 mendatang. Pasalnya, mereka sedang dalam tren positif setelah keberhasilan merebut lima medali emas di Kejuaraan Dunia Perahu Naga 2023 Agustus lalu.
Meskipun tak meraih medali emas pada edisi 2018 lalu, Perahu Naga Indonesia adalah salah satu yang terkuat di kancah Asia. Dalam dua gelaran Asian Games pada 2010 dan 2018, Indonesia mengumpulkan total sembilan medali dengan tiga di antaranya emas.
Wushu
Meskipun hanya meraih satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu pada edisi sebelumnya, cabor wushu masih diharapkan bisa membantu Indonesia mencapai target 12 besar di Asian Games 2032.
Terlebih lagi, cabor wushu sukses menjadi juara umum pada gelaran SEA Games 2023 Mei lalu. Edgar Xavier Marvelo dan kolega membawa pulang enam medali emas, enam perak, dan dua perunggu dari Phnom Penh, Kamboja saat itu.