3 sikap arogan dan emosi Carolina Marin saat berhadapan dengan pebulu tangkis lain akan diulas Okezone dalam artikel ini. Dari ketiga sikap tak terpuji yang pernah dilakukan tunggal putri asal Spanyol itu, salah satu di antaranya diduga mengintimidasi juara dunia 2023!
Bagi yang belum tahu, Carolina Marin merupakan pebulu tangkis jagoan Spanyol di nomor tunggal putri. Pemain kelahiran 15 Juni 1993 (usia 30 tahun) itu mantan tunggal putri peringkat 1 dunia selama 66 minggu dan pernah meraih medali emas pada Olimpiade Rio 2016.
Kendati memiliki prestasi yang gemilang, Carolina Marin dianggap memiliki sikap arogan dan emosi saat berhadapan dengan pebulu tangkis lain. Sedikitnya, ada 3 aksi tak terpuji yang dilakukan perempuan kelahiran Huelva, Spanyol itu. Apa saja?
Berikut 3 Sikap Arogan dan Emosi Carolina Marin saat berhadapan dengan Pebulu Tangkis Lain:
3. Sibuk Selebrasi dan Tak Salaman dengan Pusarla Sindhu (Olimpiade Rio 2016)
Menurut laporan berbagai sumber, Carolina Marin sempat tidak bersalaman dengan tunggal putri jagoan India, Pusarla V Sindhu. Tepatnya setelah atlet asal Spanyol itu meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016. Saat itu, Carolina Marin justru menyibukkan diri dengan menangis dan berselebrasi.
Padahal, Pusarla Sindhu yang langsung bersalaman dengan wasit dan mengajak pelatihnya untuk bersalaman dengan Marin. Sikap Marin pun dianggap telah melanggar aturan BWF. Di sisi lain, Sindhu justru mampu berbesar hati.
2. Lakukan Selebrasi saat Lawan Cedera (Olimpiade Rio 2016)
Sebelum kejadian saat melawan Pusarla Sindhu, Carolina Marin juga pernah bersikap arogan ketika bersua dengan wakil China, Li Xuerui, di semifinal Olimpiade Rio 2016. Saat itu, Li Xuerui harus rela dikalahkan Marin dengan skor 14-21 dan 16-21.
Pada pertandingan tersebut, Li Xuerui kalah setelah mengalami cedera. Di saat lawannya kesakitan, Carolina Marin justru asyik melakukan selebrasi karena berhasil menembus final sebelum akhirnya juara. Bahkan, ia dinilai tidak ada itikad untuk menghampiri lawannya dan langsung pergi dari lapangan.