Runner up Bahrain International Series 2022 itu sempat kesulitan mengatasi tunggal putri rangking 82 dunia tersebut di akhir gim kedua. Beruntung Ester mampu fokus untuk akhirnya mengakhiri laga dengan kemenangan dalam tempo 43 menit.
“Pada pertandingan hari ini saya sempat bernafsu untuk mengakhiri laga dengan cepat saat sudah unggul jauh di gim kedua. Beruntung saya bisa kembali mengambil kontrol pertandingan untuk akhirnya meraih gelar juara kedua di kota Medan,” tambah runner up Bahrain International Challenge 2022 itu.
Terakhir, Ester juga secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada klub Exist, yang telah membesarkan. Tak lupa pula ucapan terima kasih diucapkan untuk para pelatih, teman-teman, dan pengurus PP PBSI.
"Terima kasih untuk PB Exist yang telah membina saya dari kecil hingga bisa masuk ke pelatnas dan akhirnya bisa dua kali juara di Medan. Juga terima kasih kepada pelatih, teman-teman, pengurus, dan PP PBSI," pungkas Ester
(Djanti Virantika)