Pengakuan Apriyani Rahayu/Siti Fadia soal Penurunan Performa Mereka: Punya Masalah Komunikasi
PENGAKUAN Apriyani Rahayu/Siti Fadia soal penurunan performa mereka akan dibahas di sini. Ganda putri Indonesia itu tersebut mengakui bahwa ada masalah komunikasi yang menghambat mereka untuk tampil apik.
Apriyani/Fadia menciptakan sensasi di awal kemunculannya dengan langsung menjadi pesaing gelar di berbagai turnamen. Bahkan, mereka sempat menjadi ganda putri yang ditakuti dunia.
Akan tetapi, sepanjang tahun ini, performa mereka menurun dan stagnan. Sempat menempati posisi 5 besar dunia, kini posisi mereka malah terlempar dari 10 besar.
Apriyani/Fadia mengakui adanya kendala dari segi non-teknis. Keduanya menjelaskan sempat mengalami perbedaan, tetapi justru tidak saling dikomunikasikan dengan baik.
"Ada miss aja. Kadang kita enggak omongin, jadi kurang nemu, walaupun kita satu tujuan tapi caranya beda," ucap Fadia kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Pelatnas PBSI Cipayung.
"Ini masalah lebih ke diri sendiri, struggle kita masing-masing beda dan enggak bisa kita samakan. Saya enggak bisa menyamakan struggle saya dengan Fadia dan sebaliknya. Kita sudah omongin dan harapannya bisa jadi kekuatan satu sama lain," lanjut Apriyani.
"Cara komunikasinya aja sih lebih ada miss sedikit. Saya punya struggle yang beda dan enggak nemu. Ini masalahnya lebih di luar lapangan. Tapi alhamdulillah sudah coba omongin dan mudah-mudahan lancar ke Kejuaraan Dunia," kata Apriyani lagi.
Masalah ini baru disadari setelah posisi mereka menurun belakangan ini. Setelah melakukan evaluasi, Apriyani/Fadia menyadari bahwa hal ini cukup serius mengingat mereka adalah pemain ganda.
"Baru kelihatan di fase seperti ini. Coba kalau kita di fase yang menang dan juara terus, mungkin kita tidak akan merasakan fase ini. Jadi mungkin ini adalah hal positif. Kita sudah 1 tahun dan itu rasanya cepat banget. Enggak kerasa banget dan sangat cepat," jelas Apriyani.
Sepanjang tahun ini, Apriyani/Fadia nihil gelar. Pencapaian terbaik mereka pada 2023 adalah menembus babak semifinal di Malaysia Open dan Swiss Open.
(Reinaldy Darius)
