MALANG - Pengurus Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) terpukau dengan banyaknya peserta atlet muda yang mengikuti turnamen biliar POBSI Cup Pelajar Mahasiswa 2023. Fakta tersebut lantas membuat POBSI berniat untuk merutinkan turnamen biliar pelajar dan mahasiswa itu agar ditemukan lagi atlet-atlet cilik berbakat dari ajang serupa.
Wakil Ketua II Bidang Prestasi (Bidpres) POBSI Achmad Fadil Nasution mengakui antusias atlet-atlet muda di daerah di luar prediksinya. Bahkan mereka juga datang dari atlet-atlet berusia belasan tahun, dengan termuda berusia 11 tahun atau masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
"Ya satu orang kemarin ada SD, tapi kalau di sini ada 3-4 orang (usia belasan tahun)," ucap Fadil Nasution, ditemui di Amorty Training Ground, Mal Dinoyo, Malang, pada Senin (14/8/2023)
Menurut Fadil, para atlet usia belasan tahun ini juga tak kalah dari atlet-atlet yang lebih senior. Salah satu yang menonjol yakni Azril Lazuardi siswa SDN 2 Mendalanwangi Wagir yang mampu mengalahkan Kelvin Zendrato dari Universitas Merdeka (Unmer) asal Aceh dan Desvita Najma Abdillah di Pool C. Sayang langkahnya terhenti di tangan Fernando Dedhy Satria asal Jawa Barat.
"Kalau dilihat kemampuan mereka, mereka sudah berlatih sudah beberapa waktu yang lalu, bukan karena event ini saja," ucap Fadil.
Dari sanalah, pihaknya berpikir bahwa akan menjadikan turnamen biliar untuk kategori pelajar mahasiswa sebagai turnamen reguler. Harapannya turnamen biliar ini kian mengasah kemampuan para atlet-atlet muda.