Breaking News: Atlet Panahan Arif Pangestu Jadi Wakil Pertama Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024!
ATLET panahan Indonesia, Arif Pangestu, jadi wakil pertama Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024. Kepastian itu didapat usai Arif Pangestu finis di posisi keempat pada Kejuaraan Dunia Panahan 2023.
Ya, kabar baik datang dari cabang olahraga panahan. Arif sukses menyuguhkan penampilan fantastis kala mentas di Berlin, Jerman, pada 31 Juli hingga 6 Agustus 2023.
Aksi ciamik Arif Pangestu pun membawanya finis di posisi keempat pada Kejuaraan Dunia Panahan 2023. Di gagal menembus babak final usai keok di tangan wakil Kanada, Eric Peters, di babak semifinal dengan skor 4-6.
Dalam perebutan medali perunggu alias tempat ketiga, Arif lagi-lagi harus menelan kekalahan. Kali ini, dia kalah dari pemanah Brasil, Marcus D’Almeida.
Sejatinya, dengan finis di posisi keempat, Arif tak berhak mendapat tiket di Olimpiade Paris 2024. Pasalnya, hanya peraih medali atau atlet yang finis di 3 besar Kejuaraan Dunia Panahan 2023 yang berhak lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Tetapi, berhubung peraih medali emas Kejuaraan Dunia Panahan 2023, yakni Mete Gazoz (Turki), sudah mengamankan tempat ke Olimpiade Paris 2024, tiketnya pun dialihkan kepada Arif. Mete Gazoz sudah menyegel tiket ke Olimpiade Paris 2024 lebih dahulu usai tampil di tim beregu putra.
Di nomor beregu putra, Mete Gazoz membawa negaranya meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Panahan 2023. Alhasil, kuota Gazoz dialihkan kepada Arif.
Kendati gagal meraih perunggu, Arif sempat membuat kejutan di Kejuaraan Dunia Panahan 2023. Dia menyingkirkan pemain ranking satu dunia asal Korea Selatan, Kim Woo Jin, di babak keempat lewat shoot off dengan perolehan poin akhir di angka 6-5.
Setelah itu, langkah Arif berlanjut di babak perempatfinal dengan mengalahkan Saito Fumiya dari Jepang juga lewat shoot off dengan skor 6-5. Sayangnya, dia kalah di semifinal dari Erik Peters.
Peters sendiri gagal menjadi juara Kejuaraan Dunia Panahan 2023. Dia harus puas pulang dengan medali perak. Peters dihajar Mete Gazoz di partai final dengan skor 4-6.
Sebelumnya, Arif Pangestu juga sudah mentas di Olimpiade. Tepatnya, hal itu terjadi di Olimpiade Tokyo 2020. Tak ayal, pencapaian ini menjadi luar biasa bagi Arif Pangestu yang baru berusia 19 tahun.
(Djanti Virantika)
