SIAPAKAH yang bisa mengalahkan Viktor Axelsen? Mungkin pertanyaan tersebut menjadi hal yang ingin diketahui oleh para pencinta bulu tangkis dunia.
Pasalnya tunggal putra asal Denmark tersebut mampu tampil luar biasa dalam beberapa musim terakhir. Ia bisa berjaya seperti sekarang ini karena sulit dikalahkan oleh lawan-lawannya.
Viktor Axelsen memang kerap disebut menjadi pemain tunggal putra terbaik dunia saat ini. Permainannya tenang, andal dalam bertahan dan mematikan saat menyerang.
Dia juga didukung kemampuan lainnya seperti mempunyai penempatan bola akurat, serta daya jangkauan yang sangat mendukung. Hal tersebut menjadi sederet modal Viktor Axelsen menaklukkan para lawan-lawannya.
Namun, masa terus berganti dan Viktor Axelsen sudah mulai menderita. Dia pun merasakan kekalahannya yang kedua kali secara beruntun dalam ajang All England 2023 belum lama ini.

Dia tumbang sejak babak 16 besar oleh wakil Malaysia, Ng Tze Yong, dengan skor 21-15, 9-21, dan 23-21.
Kekalahan ini membuat Viktor Axelsen tidak mampu mempertahankan gelar juara All England miliknya yang direbut pada 2022 lalu.
"Hari ini penampilan saya bukan seperti biasanya. Saya merasa tidak enak badan, saya membuat terlalu banyak kesalahan," ungkap Axelsen pasca pertandingan.
Uniknya kekalahan ini menjadi yang kedua kalinya dirasakan oleh Axelsen pada tahun 2023 oleh pemain usia lebih muda. Karena Ng Tze Yong diketahui masih berusia 22 tahun.
Ironis, Axelsen juga ditumbangkan dari Kunlavut Vitidsarn (Thailand) yang juga berusia muda atau 21 tahun di final India Open 2023. Dia dikalahkan oleh wakil Thailand tersebut dengan skor akhir yang menyesakkan 22-20, 10-21, 21-12.
Ternyata faktor usia memang tidak dapat dibohongi khususnya bagi seorang atlet. Hal ini yang sempat dikatakan oleh legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat.
Viktor Axelsen yang kini sudah memasuki usia 29 tahun menjadi sedikit lamban dan keteteran menghadapi lawan khususnya dengan usia yang jauh lebih muda dan punya kecepatan lebih baik. Jika Viktor Axelsen tidak segera membenahi kelemahannya, maka masa kejayaannya akan segera berakhir seperti mantan para pemain hebat lainnya.

Beruntung, Viktor Axelsen pelan-pelan bangkit. Setelah memble di tur Eropa, ia bangkit di Asia. Ia tercatat menjadi kampiun Indonesia Open dan Japan Open 2023.
Jadi, apakah dominasi Viktor Axelsen di nomor tunggal putra akan berlanjut, atau terhenti dalam waktu dekat? Menarik untuk dinantikan.
(Rivan Nasri Rachman)