Uniknya kekalahan ini menjadi yang kedua kalinya dirasakan oleh Axelsen pada tahun 2023 oleh pemain usia lebih muda. Karena Ng Tze Yong diketahui masih berusia 22 tahun.
Ironis, Axelsen juga ditumbangkan dari Kunlavut Vitidsarn (Thailand) yang juga berusia muda atau 21 tahun di final India Open 2023. Dia dikalahkan oleh wakil Thailand tersebut dengan skor akhir yang menyesakkan 22-20, 10-21, 21-12.
Ternyata faktor usia memang tidak dapat dibohongi khususnya bagi seorang atlet. Hal ini yang sempat dikatakan oleh legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat.
Viktor Axelsen yang kini sudah memasuki usia 29 tahun menjadi sedikit lamban dan keteteran menghadapi lawan khususnya dengan usia yang jauh lebih muda dan punya kecepatan lebih baik. Jika Viktor Axelsen tidak segera membenahi kelemahannya, maka masa kejayaannya akan segera berakhir seperti mantan para pemain hebat lainnya.

Beruntung, Viktor Axelsen pelan-pelan bangkit. Setelah memble di tur Eropa, ia bangkit di Asia. Ia tercatat menjadi kampiun Indonesia Open dan Japan Open 2023.
Jadi, apakah dominasi Viktor Axelsen di nomor tunggal putra akan berlanjut, atau terhenti dalam waktu dekat? Menarik untuk dinantikan.