Okto mengatakan, bahwa kendati ada kemungkinan berjalan tanpa sponsor, LOC (Panitia Pelaksana) masih percaya diri untuk tetap melangsungkan pesta olahraga pantai terbesar di dunia tersebut. Hal tersebut karena mereka percaya mendapat dukungan dari pemerintah, terutama Presiden RI, Joko Widodo.
"Kami sendiri, baik itu dari LOC atau pemerintah Indonesia, berani melaksanakan ini semua karena mendapat dukungan penuh dari bapak presiden. Terkait anggaran pun, saya sangat yakin akan dibantu pemerintah," ucap Okto.
"Akan tetapi, mekanismenya ini yang menjadi tantangan terbesar. Kami, kan, hanya pelaksana. Jadi, baik itu LOC maupun NOC ini hanya pelaksana AWBG. Namun, sepenuhnya kalau untuk mekanisme proses dan lain-lain itu masuk ke stakeholder yang lain," pungkasnya.
AWBG tahun ini sejatinya akan dilangsungkan di Bali pada 5-12 Agustus 2023. Namun, karena pembatalan pada waktu yang mepet ini, yakni kurang dari satu bulan, gelaran tahun ini resmi tidak dijalankan.
(Djanti Virantika)