Lebih lanjut, Marquez kembali memperjelas bagaimana momen bahagia dalam kehidupan pribadinya sangat membantunya melewati masa-masa sulit dengan Honda. Liburan musim panas selama lima pekan ini benar-benar akan dimanfaatkannya untuk menekan tombol ‘reset’ agar bisa memulai paruh kedua musim dengan lebih baik.
"Saya memberi diri saya musim panas untuk beristirahat, untuk berefleksi dan menjernihkan pikiran saya juga, itu bagus. Untuk memulai paruh kedua musim dengan komitmen yang sama,” jelas rider berusia 30 tahun itu.
“Tapi sangat membantu bahwa saya berada di salah satu momen terbaik saya secara pribadi dan itulah yang menyelamatkan saya. Itu adalah satu-satunya hal yang saya pegang untuk membalikkan situasi ini,” tambahnya.
“Untuk terus bekerja dengan orang-orang saya, dengan saya, dengan keluarga saya, saudara laki-laki saya, rekan saya, manajer saya untuk mencapai Silverstone dengan komitmen yang sama seperti yang saya miliki di Portimao. Tapi dengan pendekatan yang sedikit berbeda untuk mencoba membuat paruh kedua musim lebih stabil,” tutupnya.
(Ramdani Bur)