Share

Ini Alasan Tim Bulu Tangkis China Mainkan Berbagai Cara hingga Selebrasi Berlebihan

Cahyo Yulianto, Jurnalis · Kamis 25 Mei 2023 01:00 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 24 40 2819418 ini-alasan-tim-bulu-tangkis-china-mainkan-berbagai-cara-hingga-selebrasi-berlebihan-JtAUVW31n1.jpg Tim bulu tangkis China memenangkan Piala Sudirman 2023 (Foto: BWF)

INILAH alasan tim bulu tangkis China mainkan berbagai cara hingga selebrasi berlebihan di Piala Sudirman 2023. Hal ini tidak lepas dari kelangsungan masa depan mereka di dunia bulu tangkis.

Ya, China memang berhasil menjadi juara di ajang Piala Sudirman 2023 yang diselenggarakan di Suzhou, China pada 14-21 Mei 2023 lalu. Ini menjadi gelar ke 13 mereka di ajang ini sekaligus membuktikan bahwa China memiliki kekuatan luar biasa di setiap sektor.

Zheng Siwei/Huang Yaqiong

Meski begitu, China sempat dibuat kewalahan oleh Indonesia di babak perempatfinal. Ganda campuran kejutan, Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja sempat membuat pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong kelabakan.

Pasangan yang baru dibentuk itu mampu mencuri satu gim dari ganda campuran nomor 1 dunia itu. Bahkan mereka hampir mengunci kemenangan dari Zheng/Huang. Namun, mentalitas dan fokus luar biasa dari China membuat mereka dapat berbalik menang.

Belum lagi pada babak semifinal, China memiliki tekanan lebih lantaran Jepang meraih dua angka lebih dulu. Namun China mampu menyamakan di nomor ganda putra. Pada pertandingan keempat itu, Liu Yuchen/Ou Xuan Yi mampu mengalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Pada partai penentuan, China kembali tampil menggila. China menurunkan ganda putri terbaik dunia mereka, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan untuk mengalahkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Benar saja, China mampu menang telak di partai terakhir dengan skor 21-11 dan 21-6.

Lantas mengapa sebenarnya China terus mendominasi di kompetisi bulu tangkis?

Ya, China memang memiliki cara tersendiri untuk memacu kemampuan atletnya. Mereka tidak segan memberi latihan berat untuk atletnya agar dapat mengharumkan nama bangsa.

Bagi China, juara dalam olahraga adalah sebuah keharusan. Olahraga sebuah negara dapat dikatakan berhasil jika atletnya mampu berprestasi.

Follow Berita Okezone di Google News

Apabila atlet mereka kalah, maka tidak hanya pelatih dan federasi yang terkena imbasnya. Namun, para atlet yang kalah juga akan terkena ganjaran dengan dituntut lebih keras untuk berusaha. Oleh sebab itu, sangat wajar jika di China ada atlet yang mendadak mundur karena penurunan performa.

Chen Qingchen/Jia Yifan

Sebaliknya, pemain yang masih dalam performa yang apik terus dituntut untuk meraih juara tanpa melihat kondisi pemain. Tidak jarang, para pemain China terkena omelan pelatih di pinggir lapangan karena dituntut menang. Tidak hanya itu, terkadang pemain juga turut marah kepada pelatih karena lelah dengan tekanan.

Oleh sebab itu, para pemain bulu tangkis China memainkan berbagai cara hingga melakukan selebrasi berlebihan di Piala Sudirman 2023 lalu. Hal ini karena beratnya tekanan di pundak mereka dan keharusan mereka menang dibanding harus dipaksa mundur dari tim nasional.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini