Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gara-Gara Susy Susanti, Pebulu Tangkis asal Korea Selatan Ini Ditampar sang Pelatih di Ajang Piala Sudirman

Maulana Yusuf , Jurnalis-Sabtu, 13 Mei 2023 |21:27 WIB
Gara-Gara Susy Susanti, Pebulu Tangkis asal Korea Selatan Ini Ditampar sang Pelatih di Ajang Piala Sudirman
Susy Susanti kala berlaga. (Foto: Reuters)
A
A
A

GARA-gara Susy Susanti, pebulu tangkis asal Korea Selatan, Lee Young Suk, ditampar sang pelatih di ajang Piala Sudirman akan diulas Okezone di artikel ini. Momen itu terjadi setelah Susy Susanti berhasil mengalahkan Lee Young Suk di final Piala Sudirman 1989.

Saat itu, Indonesia berhadapan melawan Korea Selatan di final Piala Sudirman 1989 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada 28 Mei 1989. Korea Selatan sebetulnya hampir bisa menjadi juara usai sukses merebut dua match awal dengan keunggulan 2-0 atas Indonesia.

Susy Susanti

Keunggulan itu didapat setelah ganda putra Indonesia, Eddy Hartono/Rudy Gunawan, dikalahkan oleh Park Joo Bong/Kim Moon-soo dengan skor 9-15, 15-8, dan 13-15. Kemudian pada match kedua, ganda putri Indonesia, Verawaty Fajrin/Yanti Kusmiati, juga takluk dari Hwang Hye-young/Chung So-young dengan skor 12-15 dan 6-15.

Berkat dua kemenangan di atas, Korea Selatan unggul 2-0 dan hanya perlu tambahan satu kemenangan lagi untuk bisa menyegel gelar juara Piala Sudirman 1989. Akan tetapi pada match penentuan di nomor tunggal putri, Indonesia yang diwakili Susy Susanti sukses mengalahkan Lee Young Suk.

Padahal, Lee Young Suk tampil baik dan mengunci kemenangan di gim pertama dengan skor 12-10. Kemudian di gim kedua, Susy Susanti sempat tertinggal 10-2. Lee Young Suk pun tinggal menambah satu poin lagi untuk membuat Korea Selatan menjuara Piala Sudirman 1989 edisi perdana itu

Namun siapa sangka, Susy Susanti tampil menggila dan comeback dramatis dengan terus mendulang poin hingga membuat skor imbang 10-10. Bahkan, Susy Susanti yang sedang on fire menutup gim kedua dengan kemenangan 12-10.

Lee Young Suk tak percaya pertandingan harus berlanjut di gim ketiga setelah sebelumnya kemenangan di depan mata. Luar biasanya, Susy Susanti kembali tampil menggila dan membuat Lee Young Suk kalah tanpa meraih poin alias dengan skor 11-0 di gim terakhir.

Peluang Korea Selatan untuk menjadi juara Piala Sudirman 1989 saat itu pun sirna. Adapun, Lee Young Suk yang kalah dari Susy Susanti mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari sang pelatih. Ia ditampar di bagian pipinya karena sang pelatih begitu kesal anak asuhnya kalah secara mengejutkan dari Susy Susanti.

Susy Susanti

Indonesia pun masih tertinggal 1-2 dari Korea Selatan saat itu. Beruntungnya, dua partai setelahnya Indonesia mampu menang atas wakil-wakil Korea Selatan. Dua wakil Indonesia yang ikut menyumbang kemenangan itu adalah Eddy Kurniawan dan Eddy Hartono/Verawaty Fajrin.

Hasil itu membuat Indonesia menang 3-2 atas Korea Selatan dan berhak menjuara Piala Sudirman 1989 untuk pertama kali dan terakhirnya dalam sejarah hingga saat ini. Kini, Indonesia akan kembali berlaga di Piala Sudirman 2023 yang akan segera dimulai pada 14 hingga 21 Mei 2023 mendatang di China.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement