Kemudian, cedera tulang belakang memerlukan waktu yang lebih lama untuk pulih. Beirer mengaku tak mau ambil risiko hingga dokter memberi izin kepada Espargaro untuk kembali balapan lagi, karena jika kecelaan lagi maka itu akan berisiko bagi sang pembalap.
“Beberapa minggu telah berlalu sejak kecelakaan pada 24 Maret. Anda dapat melihat pada sinar-X cedera tulang belakang yang telah sembuh. Tapi tentu tidak stabil seperti sebelum kecelakaan. Anda harus memiliki kekuatan tulang yang tepat jika mengalami patah tulang setelah delapan atau sepuluh minggu. Kita harus menunggu saat itu,” ujar Beirer.
“Pol tidak sakit di paru-paru dan tulang rusuk, semuanya normal. Dia sekarang harus menambah berat badan dan otot lagi. Dan kita harus memberi waktu untuk tulangnya sampai 100 persen menyatu sehingga setidaknya stabil seperti tulang sehat mana pun jika jatuh lagi. Anda hanya akan sampai di titik itu setelah sepuluh minggu dan bukan setelah enam atau tujuh minggu,” imbuhnya.
“Namun, kami tidak akan membiarkan Pol duduk di atas sepeda motor sampai ada scan MRI yang dokter menyatakan bahwa tulangnya 100 persen kuat dan sembuh. Jika bukan itu masalahnya, kami pasti tidak akan membiarkan Pol naik motor. Kami tidak akan membiarkan kembalinya Pol ditentukan oleh kalender balapan, tetapi oleh persetujuan dokter,” pungkasnya.
(RDA)
(Hakiki Tertiari )