Padahal, kala itu, shuttle cock jelas masih ada di bidang permainan lawan. Sontak, protes keras disampaikan Ahsan/Hendra.
Kemudian, Ahsan/Hendra kembali mengajukan protes. Kali ini, protes dilontarkan kepada wasit karena menganggap shuttlecock telah mengenai badan Hendra. Padahal jelas sekali, bola kala itu jauh dari badan Hendra.
Beruntung, keputusan-keputusan kontroversial itu tak mengganggu konsentrasi Ahsan/Hendra. Mereka tetap meraih kemenangan di gim kedua dan ketiga dengan skor 21-15 dan 21-14 hingga melanjutkan perjalanan ke babak 16 besar.
Uniknya, wasit kedapatan menghampiri Ahsan/Hendra usai laga rampung digelar. Dia disebut memberi penjelasan guna meluruskan situasi yang tak mengenakkan selama laga berjalan.
(Reinaldy Darius)