Namun, pebulu tangkis 26 tahun itu tetap gigih ingin besar sebagai seorang pebulu tangkis. Kegigihannya itu malah didukung oleh kakeknya.
Bahkan, kakeknya kerap kali membuatkan secangkir teh untuk Nguyen Thuy Linh. Secangkir teh itu ternyata membuat Nguyen Thuy Linh tak patah semangat.
Sejak usia 11 tahun itu, ia terus mengembangkan bakat bulu tangkisnya. Bahkan saat ini, Nguyen Thuy Linh berhasil menduduki urutan 35 dunia BWF kategori tunggal putri.
Pada SEA Games 2021 silam, meski kalah dari Indonesia, Vietnam berhasil merih medali perunggu. Di balik keberhasilan itu, ada andil Nguyen Thuy Linh.
Bisa dibayangkan, jika tidak ada sang kakek dan secangkir teh, bisa saja Nguyen Thuy Linh sudah berhenti jadi pebulu tangkis 15 tahun silam. Di sisi lain, keberhasilannya itu turut memberikan bukti kepada sang ibu, bahwa ia mampu berkembang sebagai pebulu tangkis andalan Vietnam.
(Dimas Khaidar)