PEBULU tangkis tunggal putra Indonesia, Christian Adinata, khawatir Pramudya Kusumawardana nyebur ke sungai usai gagal total di tur Eropa 2023. Ya, ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, harus menerima pil pahit di tur Eropa 2023.
Pasalnya, The Prayer -julukan Pramudya/Yeremia- tak mampu mendulang gelar di empat turnamen Eropa yang diikutinya. Pertama, Pramudya/Yeremia tersingkir lebih awal di All England 2023 usai kalah dari kompatriotnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di babak pertama dengan skor 23-25 dan 18-21.
Kedua, Pramudya/Yeremia terdepak di babak pertama Swiss Open 2023 usai takluk dari pasangan non-unggulan asal Jepang, Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura, dengan skor 24-26, 21-15, 17-21. Ketiga, The Prayer juga terhempas dari babak perempatfinal Spain Masters 2023 usai dibekuk ganda asal China, Ren Xiang Yu/Tan Qiang, dengan skor 16-21 dan 15-21.
Keempat alias teranyar, Pramudya/Yeremia juga tersingkir di babak 16 besar Orleans Masters 2023, usai kandas dari wakil tuan rumah, Julien Maio/William Villeger, dengan skor 19-21, 21-17, dan 20-22. Hasil di atas menjadikan catatan buruk bagi pasangan berjuluk The Prayer itu.
Setelah gagal total di tur Eropa 2023, Pramudya Kusumawardana tampak bersedih. Hal itu diketahui saat Christian Adinata melakukan live streaming di Instagram ketika berjalan-jalan di daerah Orleans, Paris.
"Pram-nya lagi sedih, kasihan," beber Christian Adinata saat streaming di Instagram pribadinya, sambil menampilkan video Pramudya yang sedang berjalan sembari merenung di tepi sungai, mengutip dari Twitter @mugunghwakkoci.
Saat itu, Christian Adinata menemani Pramudya yang tampak sedang bersedih. Hal itu setelah para netizen menuliskan komentar di live streaming tersebut agar Christian Adinata mengawasi Pramudya agar tidak nyebur ke sungai di Orleans, Prancis.
Dalam menanggapi momen tersebut, banyak pencinta bulu tangkis Indonesia yang berterima kasih kepada Christian Adinata yang sudi menemani Pramudya agar tidak nyebur ke Sungai. Selain itu, di antaranya, ada yang memberikan motivasi kepada Pramudya agar tetap semangat dan tidak bersedih.
"Btw Cea baik banget, dia beneran ngemong dan nemenin Pram, walau secara muka Pram bapak, Cea yang anak wkwkw," cuit akun Twitter @mugunghwakkoci.
"Pram sedih ya gak ikut BAC tahun ini. Gapapa Pram, masih panjang kesempatan kamu. Mangats Prayer," timpal akun Twitter @m10251190.
Selain gagal total di tur Eropa 2023, Pramudya/Yeremia juga tidak akan bertanding di Badminton Asia Championship (BAC) 2023, pada akhir April. Melihat kondisi ini, The Prayer bisa dibilang puasa gelar tahun ini.
"Pram lu sedih karena gak ikut BAC? Udah jangan sedih lagi, berarti itu belum rezeki kamu sama Yere. Ayo semangat lagi, happy lagi," cuit akun Twitter @le2931.
(Djanti Virantika)