Dito menilai dengan adanya sport industry ecosystem maka akan ada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam industry olahraga. Apalagi menurutnya keilmuan soal olahraga masih sangat minim di Tanah Air.
“Dalam sport industry itu otomatis kita akan memberdayakan pengembangan SDM-nya, mulai dari managerial olahraga, event olahraga, arsitektur olahraga. Dan juga ilmu-ilmu olahraga di Indonesia itu sangat minim,” jelas politikus Partai Golkar itu.
“Ketika Asian Games (2018) itu kan impor semua mulai dari penyelenggaraannya sampe arsitekturnya. Itu sebenenya yang harus kita dorong ke univeritas-universitas negeri contohnya untuk mengadakan prodi2 jalur itu,” tambah Dito.
(RNR)
(Hakiki Tertiari )