5 Fakta Kecelakaan yang Merenggut Nyawa Syabda Perkasa Belawa, Nomor 1 Pergi Bersama sang Ibu
SEBANYAK 5 fakta kecelakaan yang merenggut nyawa Syabda Perkasa Belawa akan dibahas di sini. Sang pebulu tangkis tunggal putra Indonesia tersebut meninggal dunia bersama ibunya.
Pada Senin 20 Maret 2023, bulu tangkis Indonesia digemparkan dengan meninggalnya Syabda Perkasa Belawa. Dia merupakan seorang atlet bulu tangkis nomor tunggal putra bertalenta.
Tentunya, kepergian Syabda Perkasa Belawa meninggalkan luka mendalam. Sebab, Syabda memiliki talenta luar biasa dan diharapkan menjadi tunggal putra andalan Indonesia di masa depan.
Berikut 5 Fakta Kecelakaan yang Merenggut Nyawa Syabda Perkasa Belawa
5. Hendak Melayat sang Nenek
Syabda Perkasa Belawa dan keluarga hendak pergi ke Sragen setelah mengetahui sang nenek meninggal dunia pada Minggu 19 Maret 2023 malam WIB. Mereka diketahui berangkat dari Bekasi pada pukul 21.00 WIB.
Namun demikian, mobil yang ditumpangi Syabda dan keluarga mengalami kecelakaan di Tol Pemalang. Mereka menabrak truk yang melaju searah di depannya.
4. Dimakamkan di Sragen
Jenazah Syabda dan sang ibu dibawa ke rumah duka yang ada di Sragen. Jenazah keduanya dijejerkan bersama mendiang sang nenek.
Diketahui, Syabda bersama sang ibu dan neneknya dikebumikan di Tempat Pemakan Umum (TPU) dekat rumah. Ketiganya dimakamkan dalam satu liang lahat.
3. Sempat Dibawa ke Rumah Sakit
Syabda Perkasa Belawa diketahui tidak meninggal di tempat. Dia sempat dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan.
Namun, Syabda mengalami luka parah dan cedera di bagian kepala. Syabda Perkasa Belawa mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Islam Pemalang, Jawa Tengah.
2. Bergantian Bawa Mobil
Menurut keterangan AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya, rombongan sempat berhenti di rest area KM 57 Cikampek. Syabda perkasa pada awalnya menyetir namun digantikan sang ayah di mobil tersebut.
“Rombongan berangkat pukul 23.00 WIB dari Bekasi. Sampai rest area km 57 Cikampek Karawang dikemudikan korban. Dari rest area tersebut berganti pengemudi, digantikan bapaknya," kata AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya.
1. Meninggal Dunia Bersama sang Ibu
Ada lima korban dalam kecelakaan ini. Seluruh korban diketahui langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan.
Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, Syabda meninggal di rumah sakit karena mengalami luka yang terlalu parah. Sang ibu diketahui meninggal di tempat.
(Reinaldy Darius)
