5 Pebulu Tangkis Top Dunia Berhasil Bangkit Lebih Mematikan Usai Kembali dari Masa Hukuman, Nomor 1 Eks Raja Bulu Tangkis Dunia!
5 pebulu tangkis top dunia berhasil bangkit lebih mematikan usai kembali dari masa hukuman menarik dikulik. Sebab, salah satunya ada pebulu tangkis kebanggaan Indonesia.
Ya, para atlet kerap menghadapi rintangan dalam menjaga performanya di lapangan. Beberapa pebulu tangkis top dunia mendapat rintangan dalam mengukir prestasi karena terjegal hukuman, baik dari BWF atau federasi bulu tangkis tiap negara masing-masing.
Namun, alih-alih hukuman ini membuat mereka terpuruk, para pebulu tangkis Indonesia ini justru berhasil bangkit usai bisa kembali bertanding. Bahkan, beberapa pemain bisa tampil mematikan.
Siapa saja mereka? Berikut 5 pebulu tangkis top dunia berhasil bangkit lebih mematikan usai kembali dari masa hukuman.
5. He Jiting
Salah satu pebulu tangkis top dunia berhasil bangkit lebih mematikan usai kembali dari masa hukuman adalah He Jiting. Pebulu tangkis spesialis ganda putra dari China ini mendapat hukuan dari BWF usai dituding melakukan match fixing.
Hukuman itu diberikan BWF pada Jumat 25 Mei 2022. He Jiting yang kala itu berpasangan dengan Tan Qiang ditunding melakukan match fixing atau pengaturan skor kala melawan rekan senegaranya, yakni Li Liu/Liu Yuchen, di ajang China Open 2018.
BWF pun memutuskan He Jiting, dan 3 pebulu tangkis China yang terlibat dalam laga itu diganjar hukuman larangan berpartisipasi dalam segala aktivitas perbulutangkisan selama 3 bulan dengan masa percobaan selama 2 tahun. Hukuman itu berlaku sejak 25 Januari 2022.
Setelah absen bertanding selama 3 bulan, He Jiting mulai kembali berlaga di sejumlah ajang pada 2022. Alih-alih terpuruk, He Jiting bisa tetap tampil cukup apik bersama pasangan barunya, yakni Zhou Haodong.
Duet He Jiting/Zhou Haodong pun bisa merebut gelar runner-up di dua ajang pada 2022. Ajang itu adalah Vietnam Open 2022 dan Indonesia Masters 2022. Meskipun kedua ajang itu masih berlevel Super 100, hasil ini tentunya jadi modal apik bagi He Jiting/Zhou Haodong untuk berbicara lebih banyak lagi.
Benar saja, pada 2023 ini, duet He Jiting dan Zhou Haodong berhasil melaju jauh di ajang dengan level lebih tinggi, yakni Indonesia Master 2023 Super 500. Mereka berhasil melesat ke babak final, meski akhirnya gagal merebut gelar juara karena kalah dari wakil Tanah Air, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dengan skor 17-21 dan 16-21 di babak final.
4. Greysia Polii
Lalu, ada juga pebulu tangkis Indonesia yang berhasil bangkit lebih mematikan usai kembali dari masa hukuman. Dia adalah Greysia Polii.
Greysia Polii pernah mendapat hukuman dari BWF dan juga PBSI usai melakukan pelanggaran di ajang sebergengsi Olimpiade. Kala itu, Greysia Polii berduet dengan Meiliana Jauhari.
Greysia/Meiliana harus menelan pil pahit karena didiskualifikasi dari ajang Olimpiade 2012 usai dinilai tidak bermain dengan sportif. Mereka dituding berusaha mengalah dalam sebuah pertandingan demi menghindar dari undian berat di babak selanjutnya.
Hukuman yang dijatuhkan untuk Greysia/Meiliana kala itu pun tak main-main. Mereka dilarang bermain selama empat bulan!
Setelah masa hukuman berakhir, Greysia Polli kembali berlaga, namun dengan pasangan baru. Dia awalnya bermain dengan Nitya Khrisinda hingga kemudian berduet dengan Apriyani Rahayu.
Duet Greysia/Apriyani pun berhasil tampil moncer hingga merebut sejumlah gelar juara bergengsi. Salah satu yang paling diingat tentunya medali emas Olimpiade 2022! Kini, Greysia sendiri sudah pensiun sebagai pebulu tangkis.
