Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Az Zahra Putri Dania Pebulu Tangkis Muda Indonesia Berbakat yang Meninggal Dunia, Nomor 1 Berprestasi di Kejuaraan Junior

Reinaldy Darius , Jurnalis-Senin, 27 Februari 2023 |13:18 WIB
5 Fakta Az Zahra Putri Dania Pebulu Tangkis Muda Indonesia Berbakat yang Meninggal Dunia, Nomor 1 Berprestasi di Kejuaraan Junior
Az Zahra Putri Dania meninggal dunia pada usia 18 tahun (Foto: Instagram/dania_badminton)
A
A
A

SEBANYAK 5 fakta Az Zahra Putri Dania pebulu tangkis muda Indonesia berbakat yang meninggal dunia akan dibahas di sini. Salah satu di antaranya adalah prestasinya di kejuaraan junior.

Pada Senin (27/2/2023), PBSI menyampaikan kabar duka atas meninggalnya Az Zahra. Dia berpulang pada usia yang masih sangat muda, yaitu 18 tahun.

Az Zahra Putri Dania

Nama Az Zahra belum dikenal banyak orang. Namun, dia merupakan salah satu pebulu tangkis muda yang berbakat.

Berikut 5 Fakta Az Zahra Putri Dania Pebulu Tangkis Muda Indonesia Berbakat yang Meninggal Dunia

5. Meninggal karena Sakit

Rafli Ramanda/Az-Zahra Putri Dania

Kepergian Az Zahra tentunya mengejutkan karena usianya yang masih sangat muda. Dalam pengumuman resminya, PBSI mengonfirmasi bahwa Az Zahra Putri Dania meninggal dunia akibat sakit.

“Az Zahra Putri Dania menghembuskan nafas terakhirnya hari ini, 27 Februari 2023 dikarenakan sakit,” demikian pengumuman resmi dari PBSI, Senin (27/2/2023).

4. Pebulu Tangkis Ganda Campuran

Rafli Ramanda/Az-Zahra Putri Dania

Dania merupakan pebulu tangkis di nomor ganda campuran. Dia bersama rekannya, Rafli Ramanda, merupakan juara ajang Seleksi Nasional.

Pasangan ini masuk ke Pelatnas pada tahun 2022 tersebut usai menjuarai ajang tersebut. Sejak saat itu, ajang demi ajang dilalui oleh pasangan ini, termasuk kejuaraan junior di Spanyol tahun 2022 lalu.

3. Binaan Pelatih Juara Olimpiade

Eng Hian

Di laman resmi PBSI, Az Zahra tercatat sebagai bagian dari klub Enghian Badminton Academy. Eng Hian merupakan mantan pemain bulu tangkis yang pernah berlaga di Olimpiade 2004 yang memenangkan medali perunggu di kategori ganda campuran.

Sesudah pensiun, dia menjadi pelatih ganda putri di PBSI. Eng Hian merupakan sosok yang mengantarkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjuarai Olimpiade 2020 di Tokyo pada musim panas 2021.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement