Kisah Mohammad Ahsan yang Pernah Minder saat Pertama Kali Dipasangkan dengan Hendra Setiawan
INILAH kisah Mohammad Ahsan yang pernah minder pada saat pertama kali dipasangkan dengan Hendra Setiawan. Badminton lovers tentu mengenal pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sejak dipasangkan pada 2012 lalu, pasangan berjuluk The Daddies ini telah banyak menorehkan prestasi yang mengharumkan nama Indonesia. Bahkan di usia mereka yang sudah tidak lagi muda, pasangan ini masih bercokol sebagai salah satu ganda putra terbaik dunia.
Namun siapa sangka, di balik kekompakan di antara keduanya, Mohammad Ahsan pernah merasa minder saat pertama kali dipasangkan dengan Hendra Setiawan.
Sebelum bertandem dengan Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan terlebih dahulu berpasangan dengan Bona Septano dan berpisah pada 2012. Sedangkan Hendra terlebih dahulu berpasangan dengan kakak kandung Bona, Markis Kido.
Dipasangkan dengan senior yang berusia 3 tahun lebih tua darinya, Mohammad Ahsan merasa minder dan grogi. Hal ini lantaran Ahsan menganggap Hendra Setiawan merupakan pemain kelas dunia pasangan ganda putra terbaik di dunia.
Saat bersama Markis Kido, Hendra memang menorehkan banyak prestasi yang gemilang. Salah satu prestasi terbaiknya adalah mempersembahkan medali emas Olimpiade Beijing pada 2008 untuk Indonesia.
“Awalnya saya sempat merasa minder dipasangkan dengan Hendra yang notabene merupakan juara (Olimpiade). Namun akhirnya semua berjalan dengan baik karena saya terus belajar dan banyak berkomunikasi dengan Hendra,” ungkap Mohammad Ahsan.
Dipasangkan dengan Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan menjadikan kerja keras sebagai modal terbesarnya. Ahsan bekerja keras agar dapat mengimbangi Hendra Setiawan yang tampil sangat baik. Sebaliknya, Hendra Setiawan juga berusaha membimbing pasangan barunya saat mereka baru mulai bekerja sama.
“Saya yakin, selama saya mau berusaha dan mau bekerja keras, saya pasti bisa. Ko Hendra juga membimbing,” ujar pria kelahiran Palembang 9 Juli 1987 itu.
Hal itu terbukti berhasil. Meski sempat berpisah pada 2016, namun mereka kembali bersatu pada 2018 dan masih eksis menjadi salah satu pasangan ganda putra terbaik dunia milik Indonesia hingga saat ini.
(Rivan Nasri Rachman)
