"Menjadi diri sendiri, itu adalah hal tersulit. Mungkin karena kita hidup di lingkungan di mana orang selalu mencari karakter, dan menurut saya pribadi itu sangat bodoh,” tutur Francesco Bagnaia mengutip dari Crash, Senin (6/2/2023).
“Sering sekali saya mendengar kata ‘Itu pembalap yang hebat, tapi pada akhirnya dia tidak pernah memiliki karakter’,” kata Bagnaia.
Lebih lanjut, Bagnaia mengatakan kalau kalimat tertentu akan keluar dari waktu ke waktu melalui media sosial dan mempengaruhi karakter seseorang. Meski begitu, ia tidak menghiraukan kalimat-kalimat tersebut.
“Di sini, kata-kata tertentu menurut saya keluar dari dunia ini, keluar dari waktu ke waktu. Saya misalnya, dibuat dengan cara tertentu, karakter saya dapat terlihat tertutup jika Anda melihat dari sudut pandang tertentu dan mungkin saya benar-benar tertutup,” lanjut Bagnaia.
“Akan tetapi, hal itu tidak dapat mencegah saya menggunakan media sosial untuk berbagi apa yang saya inginkan tentang kehidupan pribadi saya,” pungkasnya.
(Dimas Khaidar)