JAKARTA – Tim beregu putra Indonesia berhasil menyumbang medali emas di Kejuaraan Menembak Dunia atau ISSF World Cup Rifle/Piston 2023 yang digelar di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta, pada Sabtu 4 Februari 2023. Medali yang diraih pada nomor 50m rifle 3 posisi beregu putra oleh Mohammad Hasan Busri, Trisnarmanto, Fathur Gustafiar, menjadi emas kedua untuk Indonesia di ajang tersebut.
Sejak awal perlombaan, wakil Merah Putih langsung tancap gas ketika bidikan pertama mereka menghasilkan 30,3 poin.
Pada fase itu, Hasan Busri menyumbang angka tertinggi dengan 10,5 poin. Lalu Trisnarmanto dengan 10,3 dan Fathur 9,5. Sedangkan Kazakhstan mendulang 30,2. Dengan demikian, Indonesia memimpin dengan skor 2-0.
Pada ronde kedua, Indonesia kembali mendapat dua poin berkat raihan 31,1 atas Kazakhstan yang mengemas 30,5. Indonesia menjauh dengan skor 4-0 atas Kazakhstan.
Kazakhstan sempat mengimbangi permainan Indonesia pada tembakan ketiga dengan sama-sama meraih 31,3. Alhasil pada fase tersebut, kedua tim berbagi angka 1-1 yang mengubah skor menjadi 5-1.
Hasil imbang tersebut meningkatkan kepercayaan diri Kazakhstan yang pada ronde keempat dengan mengemas 29,8.
Mesin sasaran milik Trisnarmanto sempat mengalami error, sehingga protes sempat dilakukan. Juri pun memberikan kesempatan untuk mengulang.
Namun kendala tersebut membuat konsentrasi Trisnarmanto sedikit buyar, sehingga dia hanya mampu menyumbang 9,5 poin sedangkan Hasan Busri mendulang 10,1.
Pun demikian dengan Fathur yang tampak kehilangan fokus dan hanya menghasilkan 8,5 poin hingga membuat total dari bidikkan mereka hanya 28,1 poin dan mendapati Kazakhstan memperkecil ketertinggalan menjadi 3-5.
Setelah sempat mengalami kendala, Indonesia kembali menemukan ritme. Poin demi poin Fathur dan kawan-kawan raih yang membuat Kazakhstan tak berkutik hingga akhir perlombaan. Indonesia pun memastikan medali emas dengan kemenangan 17-3 dari total 10 ronde yang bergulir. Kazakhstan harus puas dengan perak.
Kemenangan itu memang terbilang luar biasa. Sebab, pada babak kualifikasi tahap pertama pertama, skuad Merah Putih sempat terlempar di posisi keempat dengan mengantongi 1.273 poin.
Pada fase tersebut Austria melalui Bernhard Pickl/Andreas Thum/Thomas Mathis di peringkat teratas dengan 1.304 poin. Kazakhstan di urutan kedua dengan 1.300 dan Korea Selatan (Jaejin You/Daiseong Mo/Minho Song) di tempat ketiga dengan 1.284.
Beruntung pada kualifikasi kedua, Indonesia tampil gemilang setelah kombinasi Fathur, Trisnarmanto, Hasan Busri sukses mengantarkan Indonesia di posisi pertama usai mengemas 867 poin.
Follow Berita Okezone di Google News