5 fakta kekalahan Jeka Saragih di final Road To UFC akan dibahas Okezone di artikel ini. Seperti yang diketahui, petarung seni bela diri campuran atau mix martial art (MMA) asal Indonesia, Jeka Saragih, sedang berusaha untuk bisa tampil di ajang UFC.
Jeka pun hanya perlu menang di pertarungan pamungkas pada final Road To UFC dengan melawan petarung asal India, Anshul Jubli. Namun, dalam pertarungan yang digelar di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat, pada Minggu (5/2/2023), Jeka nyatanya kalah dan harus mengubur mimpinya untuk tampil UFC di momen tersebut.
Lantas apa saja fakta terkait pertarungan Jeka vs Jubli?
Berikut 5 Fakta Jeka Saragih Juara di Final Road To UFC:
5. Kalah TKO di Ronde Kedua
Jeka Saragih kalah dalam dua ronde langsung oleh Jubli. Nahasnya, Jeka dibuat TKO oleh petarung asal India tersebut.
Jeka sejak ronde pertama sudah mendapatkan banyak pukulan. Tercatat Jubli melancarkan kurang lebih 77 persen. Lalu di ronde kedua Jubli terus menyerang Jeka dan pada akhirnya kalah TKO
4. Kekalahan Ketiga Jeka Saragih
Selama tampil di pertarungan MMA, Jeka sudah 16 kali bermain. Sebelum menjalankan pertarungan ke-16 melawan Jubli, Jeka tercatat hanya merasakan dua kekalahan.
Namun, takluknya Jeka dari Jubli membuatnya kini sudah merasakan tiga kekalahan dari ajang MMA.
3. Berada di atas Ring Selama 3 Menit 44 Detik
Jeka tercatat kalah di ronde kedua dalam pertarungan melawan Jubli. Namun jika diwaktukan, maka petarung dengan julukan si Tendangan Maut itu kalah dalam waktu 3 menit 44 detik.
2. Gagal Jadi Petarung Indonesia Pertama yang Tampil di UFC
Kemenangan atas Jubli seharusnya bisa membuat Jeka mendapatkan kontrak dari UFC main di kelas ringan ajang tersebut. Jika itu terjadi, maka ia akan menjadi petarung pertama asal Indonesia yang main di UF.
1. Pukulan dan Sikut Jubli Hancurkan Pertahanan Jeka Saragih
Jeka sejak ronde pertama mendapatkan banyak pukulan. Lalu di ronde kedua, Jubli mencoba melakukan takedown agar bisa bertarung di bawah.
Pada momen tersebut, Jubli terus memukul meski Jeka mencoba menutup ruang. Namun, pukulan dan sikutan yang dilancarkan Jubli pada akhirnya mengenai kepala Jeka dan wasit menyatakan petarung Indonesia itu kalah TKO.
(Rivan Nasri Rachman)