BORGO PANIGALE – Ducati bakal bertindak tegas dalam menangani duet Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini di MotoGP 2023. Menurut Manajer Ducati Corse, Davide Tardozzi, hal ini perlu dilakukan karena kedua pembalap tersebut punya sikap yang sama-sama garang.
Ya, Ducati punya duet baru di tim pabrikannya pada musim depan, yakni Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini. Keduanya sama-sama pembalap kuat yang sudah dibuktikan dalam penampilannya di MotoGP 2022.
BACA JUGA: 2 Tantangan Berat Enea Bastianini di MotoGP 2023
Musim lalu, Bagnaia sukses meraih gelar juara MotoGP. Sementara Bastianini, dia finis di urutan ketiga pada klasemen akhir pembalap MotoGP 2022.
BACA JUGA: Alasan Francesco Bagnaia Masih Suka Konsultasi ke Valentino Rossi untuk Bersaing di MotoGP: Dia Master!
Mendapati kondisi ini, Tardozzi yang merupakan salah satu dari tiga orang yang berperan penting di Ducati pun punya sikap khusus yang akan diterapkan untuk menangani Bagnaia dan Bastianini. Dia akan bersikap tegas kepada keduanya.
Follow Berita Okezone di Google News
“Adalah tugas saya untuk memastikan bahwa tim dikelola dengan baik di tingkat organisasi. Jadi, itu berarti dalam hal perjalanan, tetapi juga tentang bagaimana setiap orang mengalami tim,” jelas Tardozzi, seperti dikutip dari Speedweek, Sabtu (4/2/2023).
“Jadi mekaniknya, hubunganmu sendiri dengan tim, hubungan antara anggota tim. Singkatnya, ini semua tentang atmosfer,” sambungnya.
"Sangat (tegas). Saya tidak pernah mengatakan apa yang ingin didengar pembalap kecuali kita berada dalam situasi tertentu di mana itu adalah yang terbaik untuk saat ini. Dan saya selalu mengatakan yang sebenarnya kepada pembalap, secara langsung,” jelasnya.
Bagnaia sendiri tentunya bertekad mempertajankan gelar juara di MotoGP 2023. Sementara Bastianini, dia akan bertekad merebut gelar juara dari tangan Bagnaia.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
