“Adalah tugas saya untuk memastikan bahwa tim dikelola dengan baik di tingkat organisasi. Jadi, itu berarti dalam hal perjalanan, tetapi juga tentang bagaimana setiap orang mengalami tim,” jelas Tardozzi, seperti dikutip dari Speedweek, Sabtu (4/2/2023).
“Jadi mekaniknya, hubunganmu sendiri dengan tim, hubungan antara anggota tim. Singkatnya, ini semua tentang atmosfer,” sambungnya.
"Sangat (tegas). Saya tidak pernah mengatakan apa yang ingin didengar pembalap kecuali kita berada dalam situasi tertentu di mana itu adalah yang terbaik untuk saat ini. Dan saya selalu mengatakan yang sebenarnya kepada pembalap, secara langsung,” jelasnya.
Bagnaia sendiri tentunya bertekad mempertajankan gelar juara di MotoGP 2023. Sementara Bastianini, dia akan bertekad merebut gelar juara dari tangan Bagnaia.
(Djanti Virantika)