TUJUAN, peraturan, dan cara bermain kasti dengan benar akan dibahas dalam artikel ini. Permainan kasti merupakan satu dari beragam jenis permainan bola kecil yang dimainkan secara berkelompok.
Permainan ini mirip dengan bisbol. Namun, permainan kasti mempunyai perbedaan fundamental, mulai dari peraturan hingga teknik.
Kasti sendiri merupakan olahraga yang menonjolkan kerja sama antarpemain, kesenangan, kekompakkan serta ketangkasan. Olahraga bola kasti dimainkan oleh dua tim, yakni regu penjaga serta regu pemukul.
Olahraga bola kasti biasa dimainkan di lapangan yang terbuka. Olahraga ini cocok untuk mendidik kedisiplinan diri dan juga menjalin solidaritas dan kebersamaan antar teman.
BACA JUGA:Jenis-Jenis Pukulan dalam Bermain Kasti
Untuk dapat bermain kasti dengan benar dan baik, kita diwajibkan untuk memiliki beberapa keahlian seperti berlari, melempar bola, menangkap dan memukul. Di bawah ini, terdapat rangkuman tentang tujuan, peraturan dan cara bermain kasti dengan benar.
Tujuan Bermain Kasti:
1. Memperoleh olahraga yang sehat namun murah meriah.
2. Meningkatkan keahlian penggunaan taktik dan teknik yang termasuk dalam kegiatan suatu permainan.
3. Melepaskan saluran untuk meluapkan kreativitas dan diri.
4. Belajar bekerja sama dan berkomunikasi dengan orang lain.
5. Bisa menjalin hubungan kerja sama dan persahabatan yang baik.
6. Menjaga budaya olahraga khas bangsa Indonesia.
7. Bisa meningkatkan beragam fungsi tubuh.
8. Mengembangkan sikap sportivitas teman atau antarpemain.
9. Mengembangkan pengetahuan peraturan permainan.
10. Meningkatkan keahlian penggunaan taktik dan teknik yang termasuk ke dalam kegiatan yang terbentuk.
Follow Berita Okezone di Google News
Peraturan Bermain Kasti:
1. Pergantian Posisi
Pergantian posisi dilakukan apabila ruang kosong oleh tim pemukul dan dimatikan oleh tim penjaga. Kemudian, bisa juga posisi berganti jika alat pemukul bola terjatuh atau lepas ketika memukul bola.
Selain itu, pergantian posisi dilakukan jika salah satu bagian dari tim pemukul masuk ke ruang kosong bebas lewat garis belakang. Tim penjaga yang bisa menangkap bola dari pelambung tiga kali terus menerus, juga akan berganti posisi. Kemudian, pergantian posisi juga dilakukan jika salah satu bagian dari tim pemukul terkena lemparan bola dari tim penjaga.
2. Sistem penilaian
Pencatatan skor pada olahraga kasti ada nilai 0, 1, dan 2. Nilai 0 diturunkan jika pemukul gagal memukul bola terus-menerus.
Selanjutnya, nilai 1 diturunkan kepada tim pemukul apabila seorang pemukul bisa memukul dengan tepat. Lalu temannya yang berada di ruang bisa berlari “pulang” ke ruang bebas.
Nilai 2 diturunkan kepada tim pemukul apabila seorang pemukul bisa memukul bola dengan benar sampai akhirnya dia menuju ke ruang bebas. Jika di akhir laga nilai yang diperoleh oleh kedua tim seimbang, maka akan dihitung regu yang menyumbang jumlah lari lebih banyak.
3. Tim pemukul
Sehabis memukul, seorang pemukul akan langsung berlari dari satu tempat ke tempat selanjutnya agar bisa secepat mungkin pulang ke ruang bebas. Harus dipastikan bahwa tongkat pemukul ada di dalam ruang yang diperbolehkan.
Apabila ada di luar tempat yang diperbolehkan, maka pemukul itu tak akan meraih nilai. Kecuali apabila pemukul secepat mungkin mengembalikan tongkat itu ke dalam area yang diperbolehkan.
4. Regu Penjaga
Tim penjaga berperan untuk mengamankan bola dan melemparkan bola ke tubuh lawan. Selain itu, tim ini juga bisa mendudukki ruang bebas apabila semua pemain tim lawan masih ada di dalam tempat-tempat yang tersebar. Jika ruang bebas kosong, maka tim penjaga bisa “merundukkan” ruang bebas itu dan bertukar menjadi regu pemukul.
5. Durasi Permainan
Olahraga bola kasti tergolong menjadi dua babak. Setiap babak berdurasi selama 20-30 menit, sementara untuk istirahat diberikan waktu selama 15 menit.
6. Jumlah Pemain
Jumlah pemain dalam olahraga bola kasti ialah 12 orang pemain untuk setiap regunya.
7. Pelambung
Seorang pelambung diwajibkan untuk melempar bola dengan cara dilambungkan sesuai dengan keinginan pemukul.
Cara Bermain Kasti:
Di dalam olahraga kasti, diperlukan kerjasama tim dan juga kedisplinan antara individu. Selain itu, tak kalah penting adalah sikap untuk terus menjunjung nilai sportivitas.
Sebelum mengawali permainan kasti, seharusnya menentukan terlebih dulu dua tim yang akan saling bermain. Masing-masing tim berisi 12 pemain. Untuk siapapun yang belum mencoba bermain, seharusnya melihat dari pinggir lapangan terlebih dulu sembari mengamati kejadian-kejadian yang terjadi di lapangan.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.