PENYEBAB Francesco Bagnaia sukses ungguli Fabio Quartararo diungkap pembalap Ducati. Menurut pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi, Bagnaia memaksimalkan kelebihan motornya dengan lebih baik dan unggul dn trek lurus.
Quartararo dan Bagnaia bersaing ketat pada musim lalu. Namun, Pecco – sapaan Francesco Bagnaia – yang akhirnya keluar sebagai juara berkat raihan 265 poin dari tujuh kemenangan dan 10 podium.
Di sisi lain, Quartararo harus puas hanya berada di posisi runner-up dengan raihan 248 poin dari tiga kemenangan dan delapan podium. Salah satu ketertinggalan El Diablo – julukan Fabio Quartararo – terletak pada motornya, karena YZR-M1 memang tak secepat Desmodici.
Namun, Bezzecchi menilai motor Yamaha lebih lambat dari Ducati, ketika berada di jalan lurus. Akan tetapi, Quartararo bisa memanfaatkan dengan baik dengan masuk ke tikungan lebih untuk menyalip pembalap lainnya.
"Motor Quartararo di jalan lurus lebih lambat dari Ducati, tapi Yamaha punya kemampuan menikung yang bagus. Dan Fabio mengendarainya dengan sangat baik, dia mengerem dengan sangat keras dan memasuki tikungan dengan sangat cepat,” kata Quartararo dilansir dari Motosan, Minggu (29/1/2023).
Follow Berita Okezone di Google News