Ini Penyebab Menurunnya Performa Kento Momota
Selain itu, Kento Momota terlalu berekspektasi tinggi di beberapa turnamen. Sebut saja saat Olimpiade Tokyo 2020, Kento Momota mengharapkan menjadi juara.
Namun, takdir berkata lain. Ia harus menelan pil pahit kekalahan dan tidak lolos babak fase grup sama sekali.
“Saya kecewa pada diri saya sendiri. Karena saya memiliki ekspektasi tinggi pada diri sendiri. Hal itu membuat saya lebih mengevaluasi apa yang harus saya lakukan kedepannya,” ungkap Kento Momota dalam dilansir dari laman BWF.
Park Joo Bong, pelatih Federasi Bulutangkis Jepang, pun mengungkapkan pendapatnya tentang performa Kento Momota. Menurutnya, anjloknya performa Kento Momota bukan disebabkan karena kecelakaan yang pernah dialami.
Melainkan mental dan kepercayaan diri Kento Momota menurun pasca kekalahan di Denmark Open dan French Open 2021. Selain itu, Park Joo Bong juga menilai bahwa kecepatan pebulutangkis tunggal putra saat ini sudah seperti ganda putra. Hal itu yang membuat performa Kento Momota menurun.
(Hakiki Tertiari )
