Bagaimana dengan pembalap-pembalap dari tim lain? Tentunya mereka bakal berjuang mati-matian demi bisa mematahkan dominasi tim yang bermarkas di Borgo Panigale, Italia itu. Sebut saja Marc Marquez (Repsol Honda), The Baby Alien -julukan Marc Marquez- bisa saja menjadi kompetitor pertama Ducati dalam meraih gelar juara dunia.
Hal itu dapat terjadi apabila Marquez berada dalam kondisi 100 persen fit dari cedera yang dialaminya. Selain itu, The Baby Alien juga akan melejit jika motor RCV213 yang bakal ia gunakan pada musim depan memiliki performa mumpuni.
Lantas, siapa nama pembalap kedua yang diprediksi bisa hentikan dominasi Ducati? Ya, Fabio Quartararo. Quartararo yang sempat menjadi pesaing terberat Ducati di MotoGP 2022 lalu dianggap bakal kembali menunjukkan tajinya.
Terlebih, pembalap asal Prancis itu juga terus meminta Yamaha untuk mengembangkan motor YMZ-M1 dalam segi top speed demi bisa bersaing ketat dengan Ducati. Kendati begitu, ia diyakini tetap bakal berjuang sendirian seperti musim lalu, hal itu menyusul performa rekan satu timnya yakni Franco Morbidelli yang belum juga membaik.
Apakah ada pembalap Ducati yang bakal menyaingi Francesco Bagnaia? Tentu saja ada. Okezone memprediksi dua nama yang akan menjadi musuh dalam selimut untuk Pecco dalam mempertahankan gelar juara dunianya.
Mereka adalah Enea Bastianini dan Jorge Martin. Dimulai dari Enea Bastianini, rider berjuluk Bestia itu dianggap bakal menjadi lawan terberat bagi Pecco pada musim depan. Pernyataan tersebut bukanlah tanpa sebab, Bestia sukses memberikan banyak kejutan di musim lalu usai finis di peringkat ketiga klasemen akhir.
Sementara itu, Jorge Martin dari Pramac Ducati juga bisa saja menjadi kuda hitam bagi Pecco dalam mempertahankan gelar juara dunia. Dengan catatan, Martin mampu menjaga performanya agar tetap konsisten demi bisa bersaing saat balapan dan tidak hanya unjuk gigi dalam kualifikasi saja.
(Dimas Khaidar)