Selain itu, Quartararo dianggap sudah terbilang berhasil, usai memenangkan titel MotoGP 2021 lalu. Namun, gelar tersebut juga memberikan Quartararo kedewasaan.
“Saya pikir titel yang didapatkannya pada 2021 memberikannya rasa tenang. Dia sudah mendapat yang diinginkannya, serta keyakinan dan juga kedewasaan,” ujarnya.
Pada MotoGP 2022 lalu, Quartararo sebenarnya sempat unggul jauh hingga 91 poin. Namun, penurunan performa pada paruh kedua digandakan dengan penampilan apik dari Bagnaia, membuat nasib kedua pembalap tersebut tertukar di akhir musim.
(Reinaldy Darius)