“Kami telah menyatukan sekelompok orang baru untuk menghadapi beberapa produsen mesin terbaik di dunia sebagai anak perusahaan dari perusahaan minuman energi,” lanjutnya.
“Itu sangat (berarti) besar sehingga membuat saya bangun di pagi hari. Masih banyak yang harus dilakukan, saya masih lapar untuk mencapai lebih banyak lagi,” lanjutnya.
Di usia 49 tahun, Horner masih menjadi kepala tim termuda di F1 dan meski berada di tim yang sama begitu lama. Horner menyimpulkan bahwa dia masih terdorong untuk sukses seperti sebelumnya.
“Saya masih memiliki api persaingan yang membara di dalam diri saya. Saat ini, saya masih terlalu menikmati kompetisi untuk melepaskannya dan saya masih menjadi CEO termuda dan kepala tim dalam olahraga ini, jadi saya masih memiliki beberapa tahun lagi untuk digunakan,” sambung Horner.
“Saya belum punya rencana untuk mengakhiri kartu saya dulu,” tutupnya.
(Dimas Khaidar)