PERFORMA ganda putra andalan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di 2022 dapat terbilang jauh dari harapan lantaran sulit meraih gelar juara. Mereka pun menegaskan ingin bangkit dari keterpurukan pada 2023 mendatang.
Untuk diketahui, Hoki/Kobayashi tampil ciamik pada 2021 lalu. Mereka bahkan sukses menggeser andalan Indonesia Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya dari peringkat satu dunia di sektor ganda putra.
Akan tetapi, performa ganda putra andalan Jepang itu alami penurunan di tahun ini. Sebab, Hoki/Kobayashi kesulitan untuk bisa keluar sebagai juara di rangkaian turnamen yang mereka mainkan. Untuk menembus partai final saja mereka sangat kesulitan.
Terbaru, Hoki/Kobayashi yang berstatus sebagai juara bertahan justru tidak berhasil lolos dari fase grup pada BWF World Tour Finals 2022. Tak ayal, performa mereka ini menjadi sorotan publik. Mengingat statusnya sebagai pasangan nomor satu dunia di sektor ganda putra.
Hoki mengakui bahwa performanya bersama Kobayashi menjadi sorotan. Namun dirinya mengatakan kalau saat ini persaingan di ganda putra sangat ketat. Tapi, pemain berusia 27 tahun itu bertekad untuk bangkit di tahun depan.
“Dibandingkan dengan hasil tahun lalu, orang-orang di sekitar saya mungkin merasa tidak puas. Tetapi ganda putra saat ini adalah pertandingan yang diperebutkan dengan ketat di mana setiap pasangan bisa menang. Sangat sulit untuk menang,” ujar Hoki, dikutip dari Badspi, Senin (19/12/2022).
Follow Berita Okezone di Google News