“Tujuan dan alasan utama saya bergabung dengan Ducati adalah untuk mengisi titel yang kosong di CV. Saya berpikir Ducati adalah satu-satunya tempat di Italia untuk mendapatkannya,” kata Dall’Igna dikutip Speedweek, Minggu (18/12/2022).

Hanya saja, Dall’Igna mengakui jika target juaranya sedikit meleset dari perkiraan. Karena dia berharap pabrikan asal Borgo Panigale tersebut mampu merengkuh titel juara dunia lebih awal.
“Sejujurnya, dalam kalkulasi sendiri, saya ingin memenangkan titel lebih awal. Namun, MotoGP adalah kelas balap yang sulit. Dengan kesabaran, kami akhirnya berhasil mewujudkan mimpi menjadi kenyataan,” pungkasnya.
(Dimas Khaidar)