Tampil Gemilang di 2022, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja Beberkan Cara Bangun Chemistry
GANDA Campuran PB Djarum, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja sukses tampil gemilang meski baru dipasangkan pada awal 2022. Mereka pun tak sungkan membeberkan cara membangun chemistry.
Untuk diketahui, Dejan/Gloria berhasil membuat kejutan pada 2022. Bagaimana tidak, mereka mampu meraih sejumlah gelar meski baru terbilang menjadi ganda campuran yang dipasangkan.
Terhitung sudah ada empat gelar yang telah mereka dapatkan pada tahun ini. Atas pencapaian tersebut, Dejan/Gloria telah menembus peringkat 26 dunia per 13 Desember 2022.
Tentunya itu adalah pencapaian yang apik. Mengingat kedua pemain itu terpaut umur yang cukup jauh yang mana Dejan berusia 22 tahun, sementara Gloria 28 tahun. Dengan terpaut enam tahun tersebut, pastinya mereka berdua memiliki tantangan tersendiri untuk menyatukan chemistry.
Dejan pun mengaku sempat canggung. Untuk sekedar bertanya saja, dia mengaku masih malu-malu. Namun pada akhirnya, pemain kelahiran Garut ini mulai terbiasa untuk tidak canggung dalam bertanya sehingga komunikasi mereka mulai berjalan lancar.
“Awal-awalnya sih kayak canggung ya. Apalagi kan kak Glo pernah di top 10, saya 'aduh gimana'. Saya mikir di kamar gimana ini. Tapi yaudahlah ngapain saya pikirin. Saya bilang aja 'kak Glo saya masih belajar, ajarin ya, tolongin ya kalau ada salah-salah jangan dimarahin' saya bilang kayak gitu,” kata Dejan Dejan kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia dalam event Kejurnas PBSI 2022 di Pelatnas PBSI Cipayung, Kamis (15/12/2022).
Lebih lanjut, Dejan memandang Gloria memiliki dua versi. Menurutnya, eks tandem Hafiz Faizal itu sosok yang disiplin ketika latihan. Namun saat tanding di lapangan, sosoknya sangat friendly.
“Ada dua versi, di pertandingan dan latihan. Kalau latihan dia semangat kan, jadi kayak galak, itu kalau latihan ya. Tapi kalau pertandingan malah sebaliknya. Malah ngemong malah bisa nenangin saya, malah bisa bawa saya. Kalau latihan 'aduh' kadang saya sendiri juga 'heeuh (kesal sendiri)' haha. Tapi bener, jauh bedanya, di latihan sama pertandingan ya,” ungkapnya.
Gloria pun juga membeberkan cara membangun chemistry dengan juniornya itu. Sebagai seorang senior, pemain kelahiran Bekasi ini mengaku menurunkan egonya. Sehingga dengan begitu semuanya bisa berjalan dengan lancar.
“Itu kaya tadi aku bilang karena aku juga anaknya receh terus senang sama yang lebih muda. Karena kan di Djarum gak ada lagi. Aku yang paling tua kan? Mau gak mau masa aku sama Dejan aku bikin gap yang jauh. Kan nggak. Chemistry nya. Makanya awal sebelum aku memulai latihan bareng dia aku WA (Whatsapp) dia dulu. Maksudnya akunya juga harus nurunin ego aku, terus akunya juga harus siap menerima dengan keadaan seperti itu mau nggak mau aku harus terima dong,” ungkap Gloria.
Selain mengalah, Gloria mengatakan bahwa punya kemiripan dengan Dejan. Pasalnya, mereka berdua sama-sama suka bercanda. Dia juga menyebut kalau Dejan memiliki pola pikir orang dewasa kendati umurnya masih 22 tahun.
“Jadi ya udah lah aku lebih mengalah sama diri sendiri jadi aku kenalan ke dia, WA. Jangan sungkan-sungkan ya pokoknya santai aja, chill, aku bilang gitu. Terus ngobrol ngobrol ternyata dia dewasa juga pemikirannya jadinya ya aku untuk Nyampur dan nabrak nabrak ke dia jadi nggak susah paling selebihnya ya bercanda bercanda aja anaknya juga receh akunya juga receh,” pungkasnya.
(Dimas Khaidar)
