“Strategi yang dipakai Rossi tidak membuatnya agar menjadi yang tercepat. Dia seperti “Saya akan pergi (menjauh dari pembalap lain), tapi jika saya dapat memelankan lawan saya, maka akan saya membuatnya berjalan pelan,” ucap Pedrosa, seperti yang dilansir dari GPOne, Kamis (15/12/2022).
“Dia akan menahan Anda sampai Anda merasa gelisah dan membuat kesalahan. Dia sudah melakukan cara itu kepada Casety Stoner dan cukup sering kepada saya. Butuh waktu bagi saya untuk bisa mengubah strategi saya,” tambahnya.
Jadi, itulah salah satu kenangan indah Pedrosa bersama Valentino Rossi di MotoGP. Pedrosa jelas merindukan momen tersebut, namun kini ia sudah lebih tenang ketika sudah pensiun dari balapan sejak 2018.
Sementara Rossi baru memutuskan pensiun di akhir MotoGP 2021.
(Rivan Nasri Rachman)