“Saya tidak memiliki banyak pengalaman di MotoGP. Tapi ketika saya naik, semua orang mengatakan kepada saya bahwa Yamaha adalah motor yang ingin dikendarai semua orang karena sangat mudah dikendarai,” kata Quartararo, dilansir dari Speedweek, Minggu (11/12/2022).
“Namun dalam tiga tahun terakhir, karakter motor banyak berubah. M1 menjadi lebih menuntut secara fisik,” tambahnya.
Meski begitu, rider kelahiran Nice itu telah mengonfirmasi perubahan karakteristik motornya tersebut bukanlah karena fisiknya yang lemah. Sebab, pembalap penguji Yamaha, Carl Crutchlow, yang jauh lebih berpengalaman darinya, juga mengakui bahwa M1 memang merupakan motor yang paling menguras tenaganya selama berkarier di MotoGP.
“Saya bertanya kepada Cal Crutchlow, yang memiliki banyak pengalaman dan mengetahui Ducati dan Honda, apa pendapatnya,” jelas Quartararo.
“Dia mengatakan kepada saya bahwa Yamaha adalah motor yang paling menuntut secara fisik yang pernah dia kendarai. Setidaknya, dia menegaskan bahwa itu bukan kesalahan saya dan kondisi fisik saya tidak memburuk karena saya bekerja keras,” sambungnya.
(Djanti Virantika)