Tidak hanya itu, Ducati juga mampu mengakhiri musim sebagai pemuncak klasemen konstruktor MotoGP 2022. Jadi, keputusan menggunakan delapan pembalap memberikan dampak positif untuk Ducati di MotoGP 2022.
Kendati demikian, ternyata menurut Ciabatti menurunkan empat tim untuk jangka pendek sangatlah berguna. Namun, ia mengakui untuk jangka menengah dan panjang tidaklah ideal untuk Ducati bersaing merebutkan gelar juara MotoGP.

Sebab tim-tim lain pun banyak yang tak suka dengan adanya delapan pembalap Ducati di grid. Seperti yang dilakukan CEO KTM, Stefan Beirer yang merasa empat tim Ducati terlalu banyak.
"Saya mengerti bahwa bersaing dengan empat tim bukanlah situasi yang ideal dalam jangka menengah atau panjang untuk kejuaraan," kata Ciabatti dilansir dari Motosan, Minggu (27/11/2022).
Di sisi lain, Ducati bakal mengalami masalah untuk MotoGP 2023 mendatang. Pasalnya Bastianini promosi ke Ducati Lenovo dan akan membuat suasana menjadi memanas untuk merebut gelar dari Bagnaia.
(Rivan Nasri Rachman)