Pembalap berusia 28 tahun itu pun menjelaskan Red Bull Racing memiliki mobil yang lebih baik, sehingga bisa tampil apik di semua lintasan. Sainz menjelaskan Ferrari tampil bagus di paruh pertama, tetapi gagal mengembangkan mobil untuk bisa bersaing di paruh kedua.
"Red Bull Racing jelas memiliki paket keseluruhan yang lebih baik, yang bekerja dengan baik di semua jenis trek. Kami cepat di mana-mana di paruh pertama musim, tapi kemudian kami tidak mengembangkan mobil dengan baik lagi," jelasnya.
Sainz pun merasa wajar Ferrari bisa kalah dengan Red Bull karena timnya usai keluar dari periode sulit. Ia pun ingin pabrikan asal Maranello itu mencari cara untuk mengalahkan Red Bull Racing di F1 2023
"Begitulah cara kerja Formula 1. Ini adalah tahun pertama setelah periode sulit kami dapat berjuang untuk meraih kemenangan lagi. Kami sekarang harus melihat apa yang harus kami lakukan untuk mengalahkan Red Bull Racing," pungkasnya.
(dji)
(Hakiki Tertiari )