Kemudian, podium pertama Pecco –sapaan akrab Francesco Bagnaia- di Sepang adalah kemenangan ke-11-nya di MotoGP dan podium ke-20-nya di kelas utama. Selain itu, setidaknya satu pembalap Ducati berhasil naik podium dalam balapan di Malaysia selama 24 tahun berturut-turut.

Berkat bantuan bintang Ducati Lenovo itu pula Ducati mencatatkan rekor. Dengan delapan pembalap yang ada musim ini, merek asal Italia itu telah meraup 29 dari maksimal 57 podium yang ada tahun ini alias lebih dari setengahnya.
Ducati pun telah memastikan diri meraih gelar juara konstruktor musim ini. Kini, tinggal Bagnaia yang selangkah lagi merengkuh gelar juara MotoGP 2022.
Pembalap kelahiran Turin itu unggul 23 poin dari Fabio Quartararo, yang membuntutinya di posisi kedua. Itu artinya, pada balapan di Valencia, dia hanya butuh finis di urutan ke-15 saja untuk mengamankan gelar juaranya walaupun jagoan Monster Energy Yamaha itu menang.
Jika berhasil juara, maka Pecco akan mempersembahkan gelar pertama bagi Ducati dalam 15 tahun terakhir. Kali terakhir mereka menjadi juara dunia MotoGP adalah pada musim 2007 yang dipersembahkan oleh Casey Stoner.
(Dimas Khaidar)