"Selain itu, penurunan performa di Prancis ini juga karena strategi permainan di poin-poin kritis yang tidak tepat. Pemain juga tidak fokus, kurang tenang, dan kurang konsisten. Sehingga pemain masih banyak melakukan kesalahan sendiri pada saat kondisinya lagi tegang," tambahnya.
Adapun, dalam mengevaluasi performa atlet bulutangkis Indonesia, Rionny Mainaky dan timnya akan mencermati hasil dari Denmark Open dan French Open 2022. Ia pun akan rembuk bersama dengan para pemain dalam menjabarkan letak kelemahan mereka dan mencari solusi.
"Untuk evaluasi performa pemain, kami segera menganalisis hasil di turnamen Denmark dan Prancis Terbuka dengan mengajak duduk bersama dengan pelatih dan atlet untuk bersama-sama melihat dan menonton video rekaman pertandingan. Ini untuk menganalisis kelemahan dan kelebihan diri sendiri dan lawan. Selain itu berusaha mencari dan memberikan solusi terbaik kepada atlet di masing-masing sektor, baik secara mental maupun teknik," tandasnya.
(Reinaldy Darius)