WAKIL Indonesia banyak yang gugur prematur di French Open 2022, PBSI lakukan evaluasi. Hal ini disampaikan oleh Rionny Mainaky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI.
French Open 2022 telah selesai dilaksanakan pada Minggu 30 Oktober 2022. Turnamen ini menjadi bahan evaluasi PBSI mengingat banyaknya para jagoan Merah-Putih yang sudah gugur di babak awal.
Â
"Prestasi para pemain Indonesia di turnamen Prancis Terbuka lalu, bisa saya katakan tidak baik dan menurun dibanding di Denmark Terbuka sebelumnya," ungkap Rionny Mainaky, dikutip dari rilis resmi PBSI yang diterima MNC Portal Indonesia, Senin (31/10/2022).
Diketahui, di French Open 2022 ini tidak ada wakil Indonesia yang menyabet gelar juara. Padahal, di Denmark Open pekan lalu Indonesia memiliki satu trofi lewat ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Meski begitu, Rionny Mainaky menyebut ada juga pemain dengan performanya justru naik di French Open 2022 ini. Seperti pada pasangan ganda putra, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, ganda campuran Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
"Performa mereka secara keseluruhan cukup baik, karena para pemain sebetulnya bisa selalu unggul dalam pengumpulan angka," tambah Rionny Mainaky.
Namun, Rionny Mainaky mengklaim mereka masih kurang kuat mental dan fokusnya saat momen akhir gim, serta pemilihan strategi yang kurang tepat. Oleh karena itu, hal tersebut menjadi bahan evaluasi bagi pihaknya untuk melakukan peningkatan ke depannya.
 BACA JUGA:Bahagianya Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty Usai Juarai French Open 2022: Ini Adalah Turnamen Impian!
"Cuma kendalanya mereka kendor di poin-poin akhir di gim penentuan. Ini dikarenakan faktor nonteknis, yaitu persoalan mental. Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah dan catatan serius bagi saya, para pelatih, dan yang utama atletnya sendiri," cetusnya.
Follow Berita Okezone di Google News