PEMBALAP Repsol Honda, Marc Marquez mengaku tak nyaman dengan motor yang ia gunakan saat ini. Namun, ia juga menyatakan motor yang sesuai dengan keinginannya tak lagi mampu bersaing.
Meski begitu, The Baby Alien -julukan Marc Marquez- masih memiliki catatan waktu yang bagus dalam beberapa seri MotoGP 2022 terakhir. Pembalap asal Spanyol itu pun menegaskan ingin memahami motornya lebih lanjut.
Musim ini, Marc Marquez sejatinya masih belum bisa bersaing. Prestasi terbaiknya datang pada MotoGP Australia 2022 lalu, ketika merebut posisi kedua. Selebihnya, hasil yang didapat tak sesuai harapan.
Perubahan besar pada motor Honda pun disinyalir sebagai penyebab menurunnya performa Marc Marquez. Pasalnya, karakteristik motor kini sudah sangat berbeda. Ia pun menyebut jika ukuran motor sekarang berubah dan tak lagi sesuai keinginannya.
BACA JUGA:Jelang Barcelona vs Bayern Munich: Xavi Hernandez Akui Blaugrana Berada di Posisi Sulit
“Saya ingin motor yang mampu menang. Tetapi, mungkin motor dengan gaya Marquez yang lama tidak akan bekerja. Karena sebelumnya motornya pendek dan kecil. sekarang, motornya besar dan tinggi,” kata Marc Marquez dikutip Crash, Rabu (26/10/2022).
Akibat perubahan karakteristik ini, gaya balap Marc Marquez pun berpengaruh. Dia merasa cara mengemudinya menjadi lebih buruk. Namun, dia menganggap performa motornya justru meningkat.