Kendati begitu, Oliveira mempunyai pandangan yang berbeda dari kebanyakan. Pembalap asal Portugal itu masih menjagokan Quartararo. Sebab menurutnya, El Diablo berhasil tampil impresif sejak awal musim.
“Saya tidak bisa mengatakan Pecco bisa mengunci gelar juara (di MotoGP Malaysia 2022). Tapi, taruhan dan peluangnya menguntungkannya. Fabio (Quartararo), di sisi lain, selalu kehilangan sesuatu dalam beberapa balapan terakhir,” kata Oliveira, dilansir dari Speedweek, Jumat (21/10/2022).

“Tetapi, jika saya ditanya kepada siapa saya ingin beruntung, saya akan menyebut Fabio. Dia telah menunjukkan penampilan yang luar biasa tahun ini,” sambungnya.
“Anda bisa melihat dengan jelas di beberapa balapan bahwa dia tidak memiliki paket yang tepat. Itu sebabnya dia pantas mendapatkan gelar pembalap. Tapi apapun masih bisa terjadi,” jelas Oliveira.
Sekadar informasi, Oliveira pernah bersaing dengan Bagnaia dalam perebutan gelar di Moto2 2018. Namun, Bagnaia mampu mengunci gelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, dan mengakhiri musim dengan keunggulan sembilan poin dari Oliveira.
(Djanti Virantika)