“Saya tidak memiliki perasaan yang baik dengan ban hard sejak pemanasan. Dalam enam lap terakhir, rata-rata hancur, saya tahu mereka akan menyerang saya,” ucap Bagnaia, dikutip dari Corsedimoto, Senin (17/10/2022).
“Balapan saya banyak berubah ketika saya membaca bahwa Fabio keluar, jadi saya berusaha mendapat podium. Tujuan saya adalah untuk menang dan saya ingin sampai di sana,” lanjutnya.

Bagnaia tentunya bertekad meraih podium pertama demi memperlebar kans juara MotoGP 2022. Dia pun berambisi untuk tetap fokus di balapan-balapan berikutnya.
“Saya senang untuk klasemen, tetapi tidak untuk balapan, kemenangan adalah kemenangan. Saya juara pertama, tapi saya belum mau tertawa,” lanjutnya.
(Djanti Virantika)